Istilah dan Singkatan yang sering digunakan di Android

Android adalah Sistem operasi yang dikembangkan oleh perusahaan Google serta Sistem operasi yang bersifat open source, yang artinya bebas untuk dikembangkan oleh siapapun, Android banyak digunakan di smartphone dan perangkat-perangkat lain dan sekarang menjadi sistem operasi nomor satu untuk smartphone di dunia.

Banyak istilah maupun singkatan yang digunakan didalam Sistem operasi ini, Apakah, Mungkn di anda pengguna android dan belum banyak mengenal istilah tersebut, dibawah ini kami sudah merangkum istilah-istilah yang sering di gunakan di Android.
Istilah dan Singkatan yang sering digunakan di Android

Kamus Istilah dan Singkatan yang sering digunakan di Android

A
AMOLED (Active Matrix Organic Light Emitting Diode) : merupakan layar display handphone yang memiliki tingkat warna dan brightness yang sangat baik.
Android SDK : Merupakan paket starter yang berisi tools, sample code, dan dokumentasi penggunaan yang berguna untuk pengembangan aplikasi Android.
Android Market : Tempat dimana applikasi untuk Android berada, kebanyakan bersifat gratis.
Android Virtual Device (AVD) : Merupakan Emulator untuk menjalankan OS android di PC dekstop maupun laptop under Windows ataupun Mac maupun Linux.
Apk : Ekstensi file untuk aplikasi Android
Apps : Singkatan dari “applications” atau aplikasi. Program yang kita download dan jalankan di handheld kita. Bisa gratis bisa berbayar.
Apps2SD : Proses memindahkan/menyimpan aplikasi ke SDcard selain ke memori internal.
App Inventor : Sistem berbasis web dimana aplikasi Android bisa dibuat tanpa perlu tahu bagaimana cara meng-code-nya. Dihentikan oleh google tapi dirilis sebagai proyek open-source.

B
BBM : Aplikasi chating yang paling populer saat ini.
Beta : Sebuah versi percobaan, yang berarti belum sempurna
Boot : Proses menghidupkan handheld.
Bootloader : Gabungan SPL dan IPL yg menjadi dasar dr sebuah device.
Bootloader Mode : Tombol Camera + Power, pada mode boot ini, kita bisa meng-install image sebuah sistem yang ada/ditaruh di SDcard dengan menekan tombol Power lagi.
Boot Loop : Device melakukan boot terus menerus (berulang-ulang) / terjebak di bootanimation, tidak dapat masuk ke OS. Akibat kesalahan flashing atau ada file milik system yang tidak berjalan dengan baik.
Busybox : Sebuah toolbox yang popular dengan linux commands seperti contohnya: cp, mv, dan lainnya. Hanya dapat digunakan pada HH yang sudah memiliki hak akses administrator atau “rooted” Android phone. (Kayak semacam bentuk perintah)
BWK : Bandwidth killer (istilah ini digunakan ketika menjalankan aplikasi yang bersifat online dan menyedot pemakaian bandwidth yang sangat besar)
BRICK (ed) : Kondisi dmana device sudah tidak bisa di-recover,sehingga bisa dianggap seperti batu-bata (brick) yg dapat digunakanuntuk ngelempar anjing (kalau dbutuhkan).
BSOD : Blue screen of death

C
Cache2SD : Proses memindahkan/menyimpan Cache dari ROM ke SDcard.
CIF : Common Intermediate Format, adalah format standar resolusi photo/video yang menunjukan ukuran horizontal dan vertikal dalam besaran pixel.
Cupcake ( kue mangkok ) : Google internal code name for the Android OS version 1.5.
CPU : Merupakan singkatan dari Central Processing Unit atau Unit Pengolah Pusat. Secara awam, kita sering menyebutnya sebagai prosesor.
CWM (Clock Work Mod) : Alat pengganti default android recovery yang digunakan untuk install costum rom, dan memiliki fitur backup, Aplikasi ini asalnya dibuat oleh Koush, untuk mengatur ROM di hp Android. Banyak kegunaan CWW ini salah satunya untuk membackup dan restore aplikasi, menghapus (wipe) data di sistem dan di cache (Dalvik). Biasanya diperlukan untuk menginstall (flashing) ROM baru, menjalankan atau mematikan Lagfix dari kernel Voodoo dsb.
CM (Cyanogen Mod) : Developer yang memodifikasi ROM
Dalvik : Nama khusus di Android untuk program Java virtual Machine (VM) yang menjalankan perintah kode aplikasi android. Setiap aplikasi berjalan di Dalvik VM dan tidak berpengaruh secara langsung ke sistem operasi Android. Jika misal satu aplikasi 'rusak', maka hanya VM dimana Dalvik untuk aplikasi itu yang tidak berfungsi.
Custom ROM : modifikasi dari OS Android. Biasanya akan terdapat fitur tambahan, tampilan yg berbeda, lebih cepat, ataupun versi Android yg belum dirilis secara resmi di handhone. Contoh Custom ROM salah satunya adalah Cyanogenmod.

D
Diagnostic Mode : Tombol Capture + Power. mode boot untuk test ( pake tombol volume untuk pilih item ).
Donut ( Donat ) : Google internal code name for the Android OS version 1.6.
Deodex : Proses Deodexing singkatnya adalah proses pengepakan kembali APK dengan ODEX dengan cara tertentu. Proses pengepakan ini akan menjadi file dengan CLASSES.DEX. Dengan melakukan DeOdexing, semua paket dari APK yang sebelumnya terpisah di satukan kembali di satu file APK, sehingga menghilangkan kecemasan bahwa APK yang dimodifikasi akan konflik dengan beberapa file ODEX.Dengan kata laen, ROM yang telah DeODEXed, memiliki paket aplikasi yang telah di jadikan satu kembali dalam satu file APK, sehingga mengijinkan modifikasi pada file APK seperti perubahan THEMA. Karena tidak ada kode/bagian paket aplikasi yang lokasinya berbeda maka integritas paket tetap terjaga.
Download Mode : Satu proses yang biasa dilakukan untuk flashing ROM menggunakan Odin. Tekan Volume bawah + Home + Power sampai layar 'Download Mode' (warna kuning) muncul. Konek kabel USB ke komputer dan buka Odin. Di Window Odin akan ada satu kotak yang menandakan Odin telah mengenali hanphone dan siap untuk proses flashing. Gambar bisa dilihat di bawah ini.

E
Eclair : Google internal code name for the Android OS version 2.0 dan 2.1.
Ext2 / Ext3 /Ext4 : Format partisi pada linux,seperti layaknya FAT32 dan NTFS pada windows.

F
Froyo ( Frozen Youghurt - Youghurt beku ) : Google internal code name for the Android OS vesion 2.2.
Fastboot : Tool yg digunakan untuk mem-flash image sistem ke handheld dr komputer.
Firmware : Operasi sistem atau software yang berjalan di suatu alat digital seperti pada ponsel
Flash : Istilah yang hampir sama dengan Flash adalah instal tapi sebenarnya tidak sama. Proses flash akan mentransfer data ROM, Kernel, Recovery atau paket firmware ke dalam internal ROM di android.
Framework : Tampilan-tampilan dasar pada firmware, seperti battery bar, signal bar, notification bar.

G
Gal : Singkatan dari HH Android keluaran samsung, contoh: Galmin untuk Galaxy Mini, Gal Note untuk Galaxy Note
GUI : Graphical User Interface, interface aplikasi yang lebih bersifat graphic (gambar)
GPU : Graphics Processing Unit , sebuah prossesor khusus untuk untuk bagian grafis 3D dari microprocessor. Alat ini digunakan di sistem benam, telepon genggam, komputer pribadis, workstation, dan konsol game. GPU Moderen sangat efisien dalam memanipulasi komputer grafis dan struktur paralel, membuatnya lebih efektif dari fungsi umum CPU yang di gunakan untuk bebagai perhitungan alogaritma. Pada komputer pribadi (PC), GPU biasanya terdapat di video card atau dimotherboard. Lebih dari komputer desktop dan notebook mempunyai GPU yang terintegrasi, yang biasanya jauh daripada yang ada di video card.
GMS : Google Market Services, tempat download nya aplikasi2 di Android (kayak apps store di iphone, appworld di BB)
Google Play : Toko applikasi resmi buatan Google dimana user dapat mendowload game, applikasi, musik, video dan ebook baik yang berbayar ataupun gratis.
Gorilla Glass : layar kaca tipis buatan Corning yang kuat, anti gores yg biasa dipakai oleh handphone ataupun tablet kelas high-end.
GPS ( Global Positioning System) : sistem penentuan lokasi berdasarkan sinyal satelit yang akan menghasilkan informasi berupa koordinat, latitude dan lokasi dalam peta. Dibutuhkan 3 komponen dalam penentuan lokasi yaitu satelit, receiver GPS dan posisi yang bebas halangan.

H
Hard reset  : tindakana mengembalikan kondisi handphone ke konfigurasi awal sama saat hp pertama kali dibeli. Proses ini akan menghapus semua data user, setting custom, dll.

Honey Comb : Google internal code name for the Android OS vesion 3.0, biasa dgunakan untuk tablet
HH (HandHeld) : Sebuah peralatan bergerak, juga dikenal sebagai peralatan telepon genggam, peralatan genggam,komputer genggam, palmtop atau hanya alat genggam — adalah sebuah peralatan komputer seukuran kantong, yang memiliki layar tampilan dengan masukan sentuhan atau papan ketik mini. Untuk personal digital assistant (PDA) masukan dan keluaran digabungkan ke dalam sebuah antarmuka layar sentuh. Telepon pintar (Smartphone) dan PDA sangat populer di antara orang-orang yang membutuhkan bantuan dan kenyamanan komputer konvensional. Enterprise digital assistant dapat memperluas fungsi yang tersedia untuk pengguna bisnis dengan menawarkan layanan pengambilan data terintegrasi seperti pembaca BarCode, RFID, dan Smart Card.

I
IMAP : Internet Message Access Protocol, salah satu protocol untuk retreive email selain POP3.
ICS (Ice Cream Sandwich) : Google internal code name for the Android OS vesion 4.0, OS yg dlengkapi dengan face lock.apk.
Install : Memasang paket aplikasi tersebut pada system.

J
Jit (just in time) : Dalam android jit semacam tweaking agar CPU dan I/O device dapat bekerja maksimal
Jellybean : Google internal code name for the Android OS vesion 5.0.

K
Kernel : Fungsi Kernel adalah sebagai jembatan antara Operating System (OS) dan hardware. Dengan kata lain, kernel berfungsi sebagai penghubung antara sofware dengan hardware.Dalam konteks hanphone Android, kernel juga menyimpan informasi driver untuk hardware. Oleh karenanya Kernel bisa diganti dengan proses flashing untuk meningkatkan performa hardware Android, misalnya overclock, memaksimalkan kemampuan suara, grafis dan lain-lain.

L
Launcher : Bagian User-Interface dari Android Home screen yang memungkinkan anda melakukan panggilan telepon, menjalankan applikasi, dll.

M
Miley : Julukan untuk Milestone,salah satu android rakitan nya Motorola.
Multitouch : Fitur touchscreen yang memungkinkan layar dapat menangkap lebih dari satu input sentuhan.

N
NAND : Tipe flash memory yang digunakan di handheld, The type of flash memory that is used in the HTC Dream, istilah ini biasanya digunakan menggantikan istilah ROM,
Nandroid : Utility yg dipake buat bikin image untuk backup maupun restore.
NAND Backup : Proses mengkopi sistem (yang di Android disebut sebagai 'Image') termasuk informasi partisi OS di Android. Proses ini TIDAK membackup Kernel dan sistem Recovery.
Nexus : Device yang didesain oleh Google dan menggunakan OS Stock Android (produksinya sendiri dibuat oleh vendor hp lain seperti Samsung, HTC, Asus, dll). Device berlabel Nexus biasanya adalah yang pertamakali mendapatkan update bisa ada versi baru. Contoh: Galaxy Nexus, Nexus 7, Nexus S.
NFC (Near-field communication)  : memiliki fungsi menghubungkan handphone dengan device lain (handphone, alat pembayaran instan). NFC di Android saat ini dipakai bersamaan dengan Google Wallet sebagai alat pengganti kartu kredit.

O
Odex : Dalam file sisten Android, aplikasi berbentuk paket dengan extensi APK. Paket aplikasi atau APK ini mempunyai file ODEX yang fungsi sebenarnya adalah untuk menghemat ruang penyimpanan. File ODEX ini sebenernya koleksi dari bagian dari aplikasi yang di optimalkan sebelum proses boot. Dengan begitu, adanya file ODEX akan mempercepat proses BOOT karena meload bagian dari aplikasi2 yang ada.
OTA (Over the Air) : biasanya dipakai untuk mendownload data ataupun proses upgrade applikasi ataupun OS.
OVERCLOCK : Meningkatkan kecepatan prosesor, GPU, ataupun memory dari standar bawaan yang diset oleh vendor. Tindakan ini akan membuat handphone berjalan lebih cepat dengan resiko baterai lebih boros, ataupun kerusakan hardware. Sedangkan Underclock merupakan kebalikannya.

P
Partisi : Membagi memori external membagi bebrapa bagian.
POP3 : Post Office Protocol 3, salah satu protocol TCP/IP port 110 dalam menarik email.
Proximity sensor : sensor yang mampu mendeteksi keberadaan suatu benda yang mendekat tanpa perlu ada kontak fisik. Fungsi Proximity sensor di Android akan membuat layar hp meredup / mati saat didedekatkan ke wajah untuk menghemat baterai.

R
Root : Super user di salah OS (dalam hal ini Android) dan nge-root = proses untuk merubah privilage dari user biasa jadi root.
Recovery Mode : Tombol Home + Power, pada mode boot ini, kita bisa membuka shell..mem-flash image..bikin Backup maupun Restore. Teken Call + Menu + Power beberapa kali untuk keluar dr mode ini,
Resolusi : Jumlah pixel per satuan panjang citra, biasa dng satuan dpi (dot per inch) pixel, unt konversi dcontohkan 300 dpi pixel = 1/300 inches = 1/300*2.54 cm = 0.00847 cm
ROM : Read Only Memory, suatu area dari flash memory yang tidak bisa "ditulis/diisi", biasanya digunakan dalam memory komputer (tempat BIOS) yg tidak membutuhkan power untuk menyimpen data. Dalam handphone (Android), ROM disini adalah internal memory tempat OS (Android) disimpan. Jadi ROM untuk handphone Android bisa dikatakan tempat/daya tampung OS dan kadang langsung diidentikkan dengan versi OS itu sendiri. Proses flash ROM akan mengganti total OS di Android dan kadan termasuk Kernel dan Recovery mode.
RAM : Random access memory, adalah sebuah tipe penyimpanan komputer yang isinya dapat diakses dalam waktu yang tetap tidak memperdulikan letak data tersebut dalam memori. Ini berlawanan dengan alat memori urut, seperti tape magnetik, disk dan drum, di mana gerakan mekanikal dari media penyimpanan memaksa komputer untuk mengakses data secara berurutan.

S
Safe Mode : Tombol Menu + Power, boot handheld secara normal tetapi tanpa registrasi dengan Google, makana aplikasi2 yg berhubungan denganna gk bakalan berfungsi ( Map, Gmail account, Market, dll).
Soft reset : Mereset handphone tanpa mengubah / menghapus data. Softreset bisa dilakukan oleh applikasi ataupun dengan cara melepas baterai.
 SPL : Secondary Program Loader (mirip kaya BIOS - Basic Input Output System ), bagian kedua terdiri dari bootloader.
Screen Capture/SS (Screen Shoot) : Istilah dalam android untuk mengambil gambar/screen shot yang diinginkan biasa mengunakan aplikasi pihak ketiga atau tombol home dan power.
Swap : Mempermudah kinerja RAM (bukan menambah RAM), jd tidak akan ada peningkatan pada hasil benchmark DLL. Pada umumnya ini di gunakan pada hp dgn RAM rendah (contoh RAM 128/256) untuk supaya bisa menjalan kan lebih banyak app (multitasking) sedangkan untuk DS RAM 512 jumlah ini sudah cukup untuk menjalankan multitasking di froyo 2,2 (mungkin tidak akan cukup di honeycomp 3.0) tp kita masih dapet menggunakan swap di DS supaya kinerja RAM menjadi ringan (dgn anggapan bisa menghemat tenaga batere) kecepatan sdcard class 6 boleh di bilang sama dgn kecepatan internal memory, jd pada saat system menggunakan swap yg tersedia tidak akan ada lag.

T
Tethering : membagi (share) akses internet yang ada di handphone Android ke device seperti hp, ataupun laptop  baik dengan kabel USB (Wired Tether) ataupun Wifi (Wireless Tethering).
TouchWiz : tampilan muka (user interface) yang terinstall secara default di semua handphone atau tablet buatan Samsung.
Tweak : Sebuah fasilitas (utility) yang tersedia pada sistem operasi atau proses yang dapat mengoptimalisasikan kinerja sistem operasi.

U
Unroot / Unrooting : Lawan dari proses rooting, mengembalikan priveledge/hak akses Android ke posisi semula, mengembalikan status garansi di Device anda (dengan syarat garansinya memang masih berlaku ) , Jika ada aplikasi yang memerlukan akses root, setelah unroot, aplikasi tersebut tidak dapat dijalankan lagi

V 
VGA : Video Graphics Array, adalah standar resolusi grafik (photo/video) yang lebih baru yang diperkenalkan oleh IBM. Ukuran standar VGA adalah 640 x 480 pixel 

W
Wipe data/factory reset : Sama seperti factory reset
Wipe cache partition : Menghapus partisi pada SDCard
Widget : Aplikasi yang dapat ditempatkan di homescreen

0 Response to "Istilah dan Singkatan yang sering digunakan di Android"

Post a Comment